Surat Cinta Untuk Ibuku Tersayang
(Oleh:
Evan Ambarita)
Apa kabar ibu?
Apakah ibu selalu sehat walafiat? Ibu, ini adalah surat cintaku yang pertama.
Dalam surat ini, sepnggal syair indah aku lantunkan kepadamu.
Ibu, setiap hari
aku kamu merawatku dengan setulus hatimu. Ibu, engkau adalah perempuan yang
paling baik yang pernah aku lihat. Kau menjaga aku sampai sekarang. Terkadang
engkau memarahi aku atas segala kenakalanku, tapi aku tahu itu wujud rasa
sayangmu kepadaku.
Bu, saat
kutuliskan surat ini, air mataku sampat jatuh perlahan. Bangga dengan
pengabdianmu yang begitu tulus. Aku sayang padamu ibu. Saat aku sedih, engkau
datang untuk menghibur dan memberikan penguatan padaku. Ku tahu, engkau bertaruh nyawa saat ingin
melahirkan aku. Engkau menggendongku saat akau masih bayi, merawatku saatlagi
sakit, memberi aku makan saat aku lagi lapar.
Bu, aku sayang
padamu. Sayang banget,,,,,,aku senang padamu. Aku akan selalu membalasa
kebaikanmu suatu saat nanti. Terima kasih mama. Aku sayng padamu.
Surat Cinta Buat Ibu dan Ayah
(Oleh: Tifani Halawa)
Ma, apa kabar dirimu?
Ku hrap keadaanmu baik-baik saja. Terima kasah, mama dan papa. Karena kesetian
dan cintamu, engkau selalu merawat aku dari kecil. Nama engkau yang terbaik
dari semua orang. Engkau yang memberi makan dari kecil sampai aku menjadi
besar.
Mama dan papa,
aku sadari engkau yang terbaik dari orang lain. Mama, engkau yang telah
melahirkan aku, dan aku meminta maaf atas semua kenakalan. Aku akan selalu
menyayangi dan mencintaimu hingga akhir hayatku. Tak ada kasih yang bisa
menandingi kasihmu.
Terima kasih
Tuhan, engkau telah menganugerahiku orang tua yang baik. Mereka sangat baik
buatku. Matahari yang selalu menuntun arah dan jalan hidupku. Sekali lagi,
terima kasih Bapa dan Mama.
Surat Cinta Buat Ibu
(Oleh: Punen Sakoikoi)
Selamat siang
bu, apa kabar dirimu di sana? Ku harap engkau selalu baik-baik saja. Ku tulis
surat sederhana ini, sebagai ungkapan terima kasih atas kebaikanmu. Terima
kasih ibu, karena engkau telah merawatku dari kecil hingga sebesar ini. Engkau
yang selalu setia membangunkanku di pagi hari, menyiapkan sarapan juga bekal
untuk ke sekolah. Sunguh baik cintamu.
Bu, engkau
selalu mendidik aku hingga aku pintar. Hanya, kamu yang aku sayangi. Maafkan
saya yang sering melawanmu dan hebatnya kamu tidak akan memarahi aku meskipun
aku sesuka hati kepadamu.
Bu, terkadang
aku bertanya, mengapa hatimu begitu kuat? Kamu adalah perumpan hebat yang aku
jupai di dunia. Mati dan hidupku aku tetap rindu pada cinta dan kasihmu.
Bu, matahari
sebentar lagi akan pergi. Aku harap kamu tetap sehat, setia dan tetap menjaga
dan merawatku. Jika engkau sakit jangan ragu untuk memberitahukan aku. Aku akan
merawatmu dengan cinta, karena engkau telah merawat dan menjagaku juga. Aku
akan selalu mendoakanmu.
Terima kasih
Mama.
Surat Cinta Kepada Ibu
(Oleh: Micel Audry)
Ibu, bagaimana
kabarmu hari ini. Ku harap dirimu sedang baik-baik saja. Aku ingin mengucapkan
sebait lirik indah, ucapan terima kasihku atas jasamu: “thank you mother”. Engkau selalu memberi kami kasih sayang dalam
merawat kami sepanjang hari.
Kasih sayang dan
cintamu selalu hadir dalam hari-hariku. Terima kasih ibu, atas rahimmu yang
telah membuahkan aku selama 9 bulan. Kau merawatku hingga aku bisa berjalan,
berlari dan belajar untuk meraih cita-citaku.
Bu, yang pasti,
jika kamu sakit aku akan merawat kamu dengan sabar. Cinta akan selalu aku
gunakan dalam membalas jasa baikmu.
Sekali lagi,
terima kasih Ibu. Surga memang benar-benar ada ditelapak kakimu.
Surat Cinta untuk Ibu diatas merupakan
kumpulan surat yang ditulis sendiri oleh anak kelas IV SD ST. PETRUS Tuapejat,
Kabupaten Kepulauan Mentawai.
Meski
bahasanya masih sederhana, tapi setidaknya mereka bisa merangkai kata-kata demi
kita menjadi sebuah kalimat. Mereka hebat. Mereka adalah pemilik sah republik.
0 Comments