Laki-lako sebagai ruang menoreh jejak, tentang ekspresi hidup yang harus dituangkan melalui pena.

Pada perjalanan hidup, akan abadi jika ditulis. Pena telah membuka jalan untuk mewujudkan mimpi-mimpi yang akan abadi, sampai nanti sampai seribu tahun lagi.

Di Laki-lako, kanal yang digarap sesuai dengan gaya kepenulisan yang lebih santai, temanya tidak berat-berat amat, yang dibaca sepersekian menit sembari mengecap kopi.

Dalam perjalanan hidup ini, saya percaya, pena merupakan tonggak peradaban. Ruang untuk mengabadikan kenangan, termasuk untuk menuliskan tentang pengalaman bersama kekasih yang sudah menjadi alumni hati.

Peluk yang erat, jabat yang kuat.

Salam sayang
Erik Jumpar

Post a Comment

0 Comments