Senja dan Kopi



Gulungan ombak sambut sang mentari,
Lembaran baru kembali hadir di pagi hari,
Derap langkah kembali mengayun mengais setumpuk harapan,
Katanya, untuk hari esok yang perlu diperjuangkan.

Di Tanah Sikerei,
Nan-jauh dari ibu Manggarai,
Nusa permai yang selalu dihati,
Ku mulai menenun narasi dan tak akan terhenti,

Hingga senja kembali ke peraduan,
Rinduku masih ada untuk kembali membawa kenangan,
Pada sang pemilik raga ini, kami selalu rindu akan kopi dan kisah senjanya,
Kopi yg diaduki dalam secangkir kasih dan sayang...


Senja di TM,
11 April 2017.

Post a Comment

0 Comments