Amarah petang tertuang
Meluncak pada lapisan lapisan peluang
Hingga mengeram rangsang
Siap siap menghadang
Jiwa merintih
Hingga tertatih
Dera berlangsung
Apakah ini kisah akan terkurung?
Rantai rantai pengikat tulang
Telah membuat nafas terkekang
Tinggal mata yang kini mengenang
Apa yang telah terjadi sekarang.
Penuh larang
Hingga menuai segala pilu
Tertusuk menembus dinding dinding risau
Inilah kisah karya tanpa restu
Hancurlah senandung harapku
Sisi sisi itu membungkus ruang ruang buntu
Karya terlarang terbawa nafsu
Hingga kian membatu
Oleh: Reineldis Alviani Jaimun
0 Comments