Warga sedang memancing di Danau Rana Mese (foto; Tourismnttprov)
Apabila Anda mengunjungi Labuan Bajo, rasanya tidak lengkap jika tidak menjajal
destinasi wisata lainnya di Manggarai. Sebaiknya daftar destinasi wisata yang
Anda kunjungi memasukkan Manggarai Timur sebagai salah satu daerah tujuan yang
akan disambangi. Mungkin saja Anda akan terkesima dan jatuh cinta dengan salah
satu pesona wisata di Manggarai Timur. Danau Rana Mese namanya.
Pemandangannya
indah, udaranya relatif dingin, hutan yang lebat dan nuansanya hening bak menu
yang siap disajikan pada Anda saat menyambangi danau yang masuk dalam kawasan
Taman Wisata Alam Ruteng itu.
Danau
Rana Mese terletak di Desa Golo Loni, Kecamatan Rana Mese Kabupaten Manggarai
Timur. Terletak jauh dari pemukiman warga dan masuk dalam kawasan hutan lindung
membuat situasi syahdu adanya.
Ketika
kuliah di Ruteng dulu, menepi di Rana Mese selalu menjadi sesuatu yang tidak
pernah terlewatkan. Terletak di jalur strategis trans Flores, danau Rana Mese aksesnya
begitu mudah untuk dikunjungi.
Dengan
modal dua ribu rupiah untuk membayar tiket masuk, kita dapat menepi sejenak
lalu menjajaki setapak demi setapak di danau yang selalu menjadi tempat untuk
memancing dari warga sekitar. Sepanjang jalan di dalam area danau Rana Mese,
kita dapat melihat lebih dekat burung endemik khas Flores yang sering
beterbangan ke sana kemari. Kicauannya semakin membuat sensasi lebih
terasa.
Di
danau Rana Mese, kondisi airnya sangat tenang dan berwarna khas hijau. Jika
Anda menyambangi Rana Mese saat sore maka sensasinya semakin bertambah, kabut
mulai menutupi kawasan itu. Hutan di sekelilingnya memancarkan nuansa keteduhan.
Tak pelak, Rana Mese bisa menjadi pilihan yang tepat untuk merasakan sensasi
alam yang mendamaikan.
Danau
ini diapit Gunung Mandosawu dengan ketinggian 2.400 mdpl, yang merupakan puncak
gunung tertinggi dalam mata rantai pegunungan Ruteng dan Gunung Ranaka (2.140
mdpl), yang merupakan puncak tertinggi kedua setelah Mandosawu.
Danau
Rana Mese memiliki luas 11,5 hektar dengan ketinggian 1200 mdpl serta kedalaman
43 meter pada bagian cekung. Danau ini menjadi rumah bagi beberapa satwa liar
dan menyimpan potensi perikanan yang cukup menjanjikan. Jangan heran di pinggir
danau ada pondok sederhana yang dibangun oleh warga untuk tempat berteduh saat
lagi memancing. Warga dari desa Golo Loni biasanya memancing di sini.
Potensi
air yang cukup berlimpah dimanfaatkan juga untuk kebutuhan air bersih dari
warga di kecamatan Rana Mese dan kecamatan Borong.
Acap
kali ketika bertandang ke danau Rana Mese tidak banyak wisatawan yang menyambangi
setiap harinya. Seringkali hanya ada beberapa warga sekitar danau
yang sering memancing ikan dengan rakit kayu yang sederhana.
Itulah
sebabnya danau ini bak sebuah gadis cantik yang melahirkan ketenteraman, sebab
tersembunyi di tengah hutan yang masih eksotis. Udaranya bersih dan nuansanya
tenang, sehingga danau ini layak menjadi alternatif liburan bagi siapa saja,
terutama bagi Anda yang ingin berwisata mencari ketenangan batin, yang mungkin
sudah lelah dengan sumpeknya ingar-bingar kota besar. Tunggu apalagi, ayo ke
Manggarai Timur!
0 Comments