Dansa Asmara


Padang savana membentang luas di Tanjung Bendera, Manggarai Timur

Di bawah cahaya rembulan yang menetap
Bayanganya semakin dekat
Hinggap di pelantara jiwa yang kekap
Menaburkan hasrat terdekat

Bongkahan bongkahan api rasa kian memanas
Melihat aura berparas
Ingin membalas gelora rasa yang belum tuntas
Pada hamparan darah teratas

Bibirpun engan berbicara sepatah kata
Meluluhnya diri dalam asmara
Di saksikan para insan bercinta depan mata
Terurai lagi dalam nyata

Melodi biola...
Di mainkan halus
Meresap seketika
Melenyapkanku pada tarian dansa

Kasihku....
Kemarilah
Mendekap pada,dasar hati
Yang tlah lama menanti

Biarkan diri ini memeluk kehangatan
Asmara mari kita tuangkan bersama
Ingatlah jangan lepaskan

Tentang pegangan tangan
Tentang bersuang
Semua itu kita lantunkan
Pada janji yang merengang

Marilah berdansa
Gerakan  kaki melangkahi setiap janji
Tatapan gerakan bola mata
Menjadi sorotan utama

*Reineldis Alviana Jaimun, pelajar di SMAN 2 Ruteng, Flores. 

Post a Comment

2 Comments