Jalan pulang(gambar:ist)
Pada
tapak kakimu,
Tersimpan
derap langkah kaki yang kaku
Dikau
suka bersajak pada pagi dalam gelas lusuh yang mulai retak
Acap
kali kita tertawa dalam senja yang semakin pilu
Pada
pagi, dikau berlari dibawah sangarnya mentari,
Menganyam
kisah untuk disajikan pada tepi meja yang mulai lapuk,
Ku
tahu, dibalik peluhmu tersimpan cinta yang kekal
Rasa
yang mewah dan istimewah
Di
usia senjamu,
Kami
telah berusaha menghapus peluhmu
Sampai
ajal menjemput, kami percaya engkau telah tuntas mengabdi di kampung kerinduan
Dan,
saatnya engkau kembali ke kampung keabadian
Rumah
terakhir bagi semua orang yang berkelana di muka bumi
Terima
kasih Mama Ika
Kami
menyayangimu
Selamat
mengabdi di kampung keabadian
Titip
salam kami buat Mama Felisita Anung dan Kakek Irenius Aluk
0 Comments